BUMDes Harapan Jaya Desa Cengkawakrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, terus menghadirkan berbagai inovasi untuk mendukung ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi desa. Mengacu pada petunjuk teknis penggunaan Dana Desa tahun 2025, pemerintah desa mengalokasikan 20 persen dari total anggaran Dana Desa, yakni sekitar Rp210 juta dari lebih dari Rp1 miliar untuk program ketahanan pangan yang sepenuhnya dikelola oleh BUMDes.
Kepala Desa Cengkawakrejo, Imlais Wiski Bagasworo menjelaskan, bahwa anggaran tersebut difokuskan untuk membangun kawasan pertanian terpadu di sekitar Balai Desa Cengkawakrejo. "Kami telah melakukan musyawarah desa (musdes) terkait penggunaan anggaran ini. Beberapa fasilitas yang telah dibangun antara lain greenhouse untuk tanaman anggur dan melon, fasilitas toilet, serta musala. Tahun ini akan kami lengkapi dengan pembangunan biovlog, kandang ayam, kandang kambing jenis domba, serta pengembangan mina padi dan budidaya hortikultura serta budidaya maggot"
Program ini tidak hanya berorientasi pada ketahanan pangan, tetapi juga dirancang sebagai sarana edukasi dan agrowisata bagi masyarakat.
"Kami ingin menunjukkan bahwa pertanian dan peternakan dapat menjadi masa depan yang menjanjikan, terutama bagi generasi muda. Karena itu, pertanian di desa kami kami modernisasi, mulai dari sistem penyiraman otomatis berbasis aplikasi untuk tanaman anggur"
Lanjutnya, BUMDes juga sedang mengembangkan wisata petik anggur yang ditargetkan mulai berjalan pada pertengahan tahun 2026. Wisatawan nantinya dapat menikmati pengalaman memanen anggur langsung dari greenhouse, sekaligus belajar tentang sistem irigasi digital otomatis yang diterapkan.